Z A I T U N

Seputar Zaitun

Rasanya tak ada yang tak kenal dengan zaitun? Walaupun mungkin di antara kita belum pernah melihatnya atau mengkonsumsinya kita semua sebagai muslim tidak asing lagi dengannya.Karena Al-Qur’an mengabadikannya sebagai pohon yang di berkahi.Maka tak heran bila saat ini para peneliti maupun ilmuwan modern banyak menemukan manfaat dan khasiat dari pohon zaitun ini.

Tak ada salahnya kita meneliti lebih dalam lagi tentang manfaat zaitun ini bagi kita terutama para akhwat yang ingin tetap tampil sehat dan cantik (Insya Allah) dengan zaitun.Ibnul Qayyim AL-Jauziyah dalam bukunya Zaadul Maad menerangkan tentang keutamaan pohon zaitun :

”Allah Berfirman tentang Zaitun :
”Yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya,(yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak disebelah timur dan tidak pula disebelah baratnya, yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api” {An-Nuur:35}

Imam Tirmidzi dan Ibnu Majah meriwayatkan dengan isnad yang jayyid, dari hadits Abu Hurairah, Nabi kita Shalallahu alaihi wassalam bersabda:
”Makanlah minyak zaitun dan minyakilah dengannya, karena ia berasal dari pohon yang penuh barakah”

Kemudian Ibnul Qayyim melanjutkan lagi bahwa :
Kualitas minyak zaitun tergantung dari kualitas buah zaitun.Perasan dari buah yang masak adalah yang paling baik.Minyak dari buah zaitun masih mentah bersifat dingin dan kering. minyak dari buah zaitun yang merah berkualitas menengah dan dari buah zaitun yang hitam memiliki sifat yang panas dan lembab secara seimbang.

Ia bermanfaat untuk membebaskan racun dan mengeluarkan cacing.semua jenis minyak ini menghaluskan kulit dan menghambat tumbuhnya uban. air zaitun yang asin baik untuk bekas luka karena kebakaran dan menguatkan gusi.Sedangkan daun zaitun digunakan untuk mengobati luka, gatal-gatal dan mencegah keringat. (Zaadul Maad hal:333)

Tak heran bila orang-orang Arab banyak mengkonsumsi buah zaitu dan sekaligus minyaknya ini. Di antara mereka ada yang cukup dengan menyantap minyak zaitun dengan roti Arab saja..Biasanya kaum wanita Arab meminyaki rambut mereka dengan minyak zaitun sebelum tidur kemudian berkeramas keesokan harinya menjadikannya lebat , tidak mudah rontok dan panjang.

Selain itu bagi para ibu muda (akhwat) yang sedang mengandung ternyata minyak zaitun inipun dapat dipakai untuk mengoles bagian perut yang terkadang gatal dan mengurangi guratan di seputar perut bila rajin menggunakannya, insya Allah.Para pakar kecantikan modern menggunakan minyak zaitun dalam pembuatan krem kecantikan mereka untuk menghilangkan guratan setelah melahirkan.

Mengenal lebih dalam lagi tentang zaitun, ini,Buah zaitun yang diawetkan sering digunakan sebagai campuran hidangan seperti salad, pizza, mezze dari Yunani atau untuk campuran tapas dari Spanyol.

Dalam dunia kuliner, selain buah zaitun utuh, minyaknya pun sangat terkenal. Minya zaitun yang berwarna kuning pucat sampai hijau tua merupakan minyak nabati tak jenuh tunggal. Tentu saja dapat pula menambah nilai gizi pada masakan. Ada tiga jenis minyak zaitun yang dijual di pasaran. Biasanya tersedia dalam kemasan botol atau kaleng besar. Ada dua jenis zaitun yaitu yang berwarna hijau dan hitam.

Sampai saat ini Spanyol dan Italia masih merupakan negara terdepan dalam memproduksi minyak zaitun.

Buah dari tanaman yang banyak tumbuh di daratan Mediterania ini, juga dipakai untuk menjaga kemulusan dan kecantikan kulit para ratu Romawi dan Mesir pada zaman dahulu dan itu bukan merupakan rahasia lagi.

Tampaknya, keyakinan bangsa Romawi terhadap khasiat zaitun kini telah terungkap. Buktinya, para ahli pun berpendapat bahwa nutrisi yang terkandung dalam buah zaitun berguna secara fisiologis dan klinis. Secara fisiologis, zaitun bermanfaat untuk mempercepat proses pencernaan. Sedangkan secara klinis, ia memiliki fungsi sebagai pencegah kanker usus, penyakit kandung kemih, penyakit jantung, dan mampu mampu menurunkan kadar kolesterol.

Pohonnya yang selalu hijau di sepanjang tahun memberi manfaat yang berlimpah bagi kesehatan. Mulai dari kayunya yang keras, buahnya baik yang mentah maupun yang matang, sampai minyaknya, dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan

Selain itu, manfaat zaitun bagi dunia farmasi dan kimia sangat banyak. Hal ini dikarenakan kandungan minyaknya yang tergolong tak jenuh tunggal. Limbah minyak zaitun sendiri masih dapat dipergunakan sebagai bahan bakar, pupuk dan makanan hewan dan minyak pelumas. Sedangkan, biji zaitun dapat digunakan sebagai produk cetakan plastik.

Dalam dunia kecantikan buah zaitun juga turut berperan, terbukti beberapa produk kecantikan juga banyak yang menggunakan buah ini.

Minyak zaitun (olive oil) merupakan ‘obat’ andalan bangsa Mesir dan Romawi kuno sejak jaman dulu kala. Sampai sekarang pun minyak zaitun sangat populer bagi bangsa Mesir hingga Mediterania, bukan hanya sebagai bagian dari masak-memasak, tetapi juga berperan menjaga kesehatan mereka.

Hal ini dibuktikan oleh Dimitros Trichopoulus, profesor dari Harvard School of Public Health di AS yang menyelidiki hubungan antara banyaknya konsumsi minyak zaitun dengan pertumbuhan kanker payudara.

Dari penelitian yang melibatkan sedikitnya 2300 wanita diketahui bahwa wanita yang mengkonsumsi minyak zaitun lebih dari satu kali dalam sehari memiliki peluang terkena kanker payudara 25% lebih rendah dibanding wanita yang kurang mengkonsumsi minyak zaitun.Dan, kenyataannya wanita Mesir dan Mediterania lebih sedikit terkena kanker payudara dibanding dengan wanita Amerika.

“Minyak zaitun banyak mengandung vitamin E yang sangat dibutuhkan untuk menghentikan kerusakan sel-sel pemicu kanker. Selain itu juga, mengandung polifenol yang berperan sebagai penghadang radikal bebas”, ungkapnya lagi.

Sumber:
1.Zaadul Maad,Ibnul qayyim Al-Jauziyah,Pustaka Azzam,1990M

Minyak Zaitun dan Resiko Penyakit Jantung

Minyak zaitun dikenal sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung, karena kandungan asam lemak monounsaturated. Saat ini penelitian dilakukan terhadap polyphenol yang juga terdapat didalam kandungan minyak zaitun terhadap efeknya bagi kesehatan jantung. Minyak zaitun murni (virgin olive oil) berasal dari zaitun yang pertama kali diproses. Mengandung sejumlah polyphenol dengan kadar tinggi bila dibandingkan dengan minyak zaitun yang telah beberapa kali diproses (refined olive oil).

Pada penelitian crossover terhadap 200 pria muda yang sehat, mereka diberi satu sendok makan virgin olive oil, refined olive oil ataupun campuran dari keduanya selama 3 minggu, kemudian masing-masing diputar pemberian jenis minyak zaitunnya.

Penelitian terhadap virgin olive oil (tinggi kadar polyphenol) ternyata dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) lebih baik dari dua jenis tipe minyak zaitun lainnya. Juga dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan oksidasi yang terjadi akibat kolesterol LDL. (Oksidasi yang berasal dari LDL lebih memicu terjadinya sumbatan pembuluh darah).

Para ahli mengatakan dalam penelitiannya bahwa telah terbukti manfaat dari polyphenol dari minyak zaitun terutama jenis virgin olive oil untuk melawan faktor risiko penyakit kardiovaskular.

Dibalik Legenda Minyak Zaitun

Minyak zaitun tak hanya mahal, tapi besar juga manfaatnya.

Sejak zaman dulu, masyarakat sering mengaitkan minyak zaitun untuk kecantikan. Pendapat itu tidak salah. Meski sebenarnya, seperti kata Dr Ir Alsuhendra MSci, pakar biokimia pangan dan gizi Universitas Negeri Jakarta (UNJ), manfaat lain minyak yang diolah dari biji zaitun ini tak kalah besarnya.

Zaitun termasuk jenis Olea europaea dari keluarga Oleaceae. Sejak ribuan tahun silam masyarakat di sekitar Laut Tengah dan Timur Tengah telah merasakan manfaatnya. Dalam bentuk buah, zaitun muda yang berwarna hijau kekuningan kerap disantap begitu saja atau sebagai penambah rasa. Sementara zaitun yang matang dengan warna hitam kerap diacar maupun diperas untuk diambil minyaknya.

Setiap buah zaitun yang matang mengandung 80 persen air, 15 persen minyak, satu persen protein, satu persen karbohidrat, dan serat satu persen. Untuk menghasilkan buah dan berproduksi secara penuh, pohon zaitun harus berumur 15-20 tahun.

Hingga saat ini Italia dan Spanyol berada di barisan terdepan negara penghasil minyak zaitun, disusul oleh Yunani, Tunisia, Maroko, dan Amerika Serikat (AS). Kawasan mediterania selama ini memang dikenal sebagai gudang buah dan minyak zaitun.

Selama ini penduduk Timur Tengah mengandalkan zaitun sebagai sumber minyak nabati. Minyak inilah yang menciptakan rasa khas pada hidangan mereka. Jika diolah menjadi minyak maka kandungan asam lemak yang dimiliknya antara lain asam oleat atau omega 9 (79%), asam palmitrat atau asam lemak jenuh (11%), asam linoleat atau omega 6 (7%), asam stearat (2%), dan lain-lain sebesar 1%.

Alsuhendra mengatakan, tingginya kandungan asam lemak tak jenuh --khususnya asam lemak tak jenuh dengan ikatan rangkap tunggal di mana di dalamnya terdapat asam oleat atau omega 9 dan juga asam linoleat atau omega-6, yakni mencapai 65-85 persen-- membuat minyak zaitun banyak digunakan di bidang kesehatan. Lebih jauh, alumnus Institut Pertanian Bogor ini menyebutkan asam lemak tak jenuh dengan ikatan rangkap tunggal ternyata memiliki keunggulan, yakni lebih sulit teroksidasi.

Dengan sifat ini maka jika dioleskan ke kulit maka kulit akan terlindungi dari sinar matahari dan tidak akan terpicu menjadi kanker atau tumor. Jika dikonsumsi manfaat zaitun erat dengan kandungan omega 9. Omega 9, jelasnya, mampu menekan low density lipoprotein (LDL) atau yang akrab dikenal dengan kolesterol jahat dalam tubuh dan menaikkan kadar high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.

"Khasiat kesehatan zaitun memang luar biasa. Tidak hanya kandungan asam lemaknya tetapi juga senyawa lain seperti klorofil yang berperan sebagai antioksidan", katanya.

Saat ini di pasaran terdapat beberapa jenis minyak zaitun tergantung pada proses ekstrasinya, yakni minyak zaitun perawan, murni, dan sulingan. Yang pertama merupakan minyak zaitun bermutu tinggi karena merupakan hasil ekstrasi pertama. Mudah dikenali melalui warnanya yang kehijauan. Sedangkan yang sulingan biasanya berwarna keputihan sebagai hasil dari pemanasan.

Lantas bagaimana agar kita bisa menuai manfaat maksimal minyak zaitun? Suhendro mengatakan tergantung kebutuhan yang kita inginkan. Jika minyak zaitun difungsikan sebagai bahan baku dengan tujuan penambah gizi, lelaki kelahiran Padang ini menyarankan untuk memilih yang murni.

Namun, jika hanya sekadar untuk mempercantik makanan maka minyak hasil sulingan sudah memadai. Sebagai tambahan, Alsuhendro menambahkan zaitun merupakan jenis minyak yang tidak begitu suka dengan panas tinggi. Pasalnya pemanasan yang tinggi hanya akan merusak ikatan rangkap asam lemak zaitun, dan yang lebih mengkhawatirkan, dampak lanjutannya akan mengubah minyak zaitun justru menjadi radikal yang berbahaya bagi tubuh.

Rahasia & Mu'jizat Minyak Zaitun

Nabi saw. telah berpesan agar kita mengkonsumsi dan memakai zaitun sebagai minyak. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, ada enam belas pakar kedokteran paling tersohor di dunia berkumpul di Roma pada tanggal 21 April 1997 M, untuk menerbitkan beberapa pengarahan dan keputusan bersama tentang tema “Minyak Zaitun dan Nutrisi Laut Putih Tengah”.

Dalam pernyataan tersebut, mereka menegaskan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun bisa memberikan andil melindungi tubuh dari serangan penyakit jantung koroner, kenaikan kolesterol darah, kenaikan tekanan darah, serta sakit diabetes dan obesitas, di samping minyak zaitun juga berkhasiat mencegah terjadinya beberapa jenis kanker.

Minyak Zaitun Mengurangi Kolesterol Berbahaya

Berbagai riset membuktikan adanya fakta yang tidak menyi-sakan keraguan lagi, bahwa minyak zaitun menurunkan total kadar kolesterol dan kolesterol berbahaya, tanpa mengurangi kandungan kolesterol yang bermanfaat.

Minyak Zaitun Mengurangi Resiko Terjadinya Penyumbatan (Trombosis) dan Penebalan (Arteriosklerosis) Pembuluh Darah
Dalam sebuah kajian yang dipublikasikan pada bulan Desember tahun 1999 M di Majalah AMJ CLIN NUTRL para peneliti menyatakan bahwa nutrisi yang kaya kandungan minyak zaitun bisa mengurangi pengaruh negatif lemak dalam makanan terhadap terjadinya pembekuan darah, dan selanjutnya mengu-rangi terjadinya penebalan pembuluh nadi jantung.

Minyak Zaitun Menurunkan Angka Kematian

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam majalah Lanst yang terkenal pada 20 Desember 1999 M, menunjukkan bahwa negara paling miskin di Eropa, yaitu Albania, yang berpenduduk muslim, memiliki keistimewaan sedikitnya angka kematian di sana. Angka kematian di Albania di kalangan pria adalah 41 orang dari setiap 100.000 orang, separoh dari keadaan di Britania. Hal itu dipengaruhi oleh konsumsi minyak zaitun dalam makanan para penduduk Albania.

Minyak Zaitun Mengurangi Pemakaian Obat-obatan Penurun Tekanan Darah Tinggi
Sebuah studi yang dilakukan oleh Dr. Aldovaroro di Universitas Napoli Italia dan dipublikasikan dalam Majalah Archives of Internal Medicine, tanggal 27 Maret 2000 M, telah diadakan studi terhadap 32 pasien yang terkena penyakit tekanan darah tinggi dan mereka itu mengkonsumsi obat-obatan untuk darah tinggi.

Hasil studi menunjukkan penurunan tekanan darah dalam kadar 7 poin di kalangan mereka yang mengkonsumsi minyak zaitun.

Minyak Zaitun Mengurangi Serangan Kanker
Para peneliti menyatakan bahwa sebab menurunnya rasio kematian akibat serangan kanker di Laut Putih Tengah adalah karena makanan penduduk negeri tersebut mengandung minyak zaitun sebagai sumber utama lemak, di samping mengandung sayur-sayuran, buah-buahan, dan kol.

Minyak Zaitun Mencegah Timbulnya Kanker
Profesor Asman, Ketua Akademi Studi Arteriosclerosis di Universitas Monstar, Jerman, dia merupakan peneliti paling menonjol di dunia di bidang kedokteran dan arteriosclerosis, ia berkata, “Pengkonsumsian minyak zaitun bisa melindungi tubuh dari serangan sejumlah kanker lainnya, di antaranya kanker colon, kanker rahim, kanker ovarium, sekalipun jumlah studi ini masih terlalu minim.”

Minyak Zaitun dan Kanker Payudara

Sebuah studi yang dipublikasikan di bulan November 1995 dan dilakukan terhadap 2.564 wanita yang terkena kanker payudara, menegaskan bahwa ada korelasi terbalik antara kemungkinan terjadinya kanker payudara dengan pengkon-sumsian minyak zaitun, dan bahwa banyak mengkonsumsi minyak zaitun memberikan andil dalam melindungi seseorang dari serangan kanker payudara.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Majalah Archives of Internal Medicine edisi Agustus 1998 M menegaskan bahwa pengkonsumsian sesendok makan minyak zaitun setiap hari bisa mengurangi bahaya terjadinya kanker payudara sampai pada kadar 45%.

Minyak Zaitun dan Kanker Rahim
Majalah Kanker Britania mempublikasikan di bulan Mei 1996 M sebuah studi yang dilakukan terhadap 145 wanita Yunani yang terkena kanker rahim. Para peneliti mengkorelasikan antara wanita-wanita yang terkena kanker rahim tersebut dengan wanita-wanita yang banyak mengkonsumsi minyak zaitun. Ternyata, para wanita yang mengkonsumsi minyak zaitun lebih sedikit yang terkena kanker rahim. Di mana kemungkinan terjadinya kanker pada mereka turun sampai 26%.

Minyak Zaitun dan Kanker Lambung
Sejumlah studi ilmiah modern menunjukkan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun secara teratur bisa mengurangi terjadinya kanker lambung. Tapi masih diperlukan berbagai studi ilmiah lanjutan mengenai hal ini.

Minyak Zaitun dan Kanker Colon
Ada juga beberapa studi yang menunjukkan bahwa peng-konsumsian buah-buahan, sayur-sayuran, dan minyak zaitun, memainkan peran penting dalam melindungi tubuh dari serangan kanker colon.

Minyak Zaitun dan Kanker Kulit (Melanoma)
Majalah Dertmatdogg Times edisi bulan Agustus 2000 M menyebutkan sebuah studi yang menunjukkan bahwa meng-gunakan minyak zaitun setelah renang sebagai krim kulit dan berjemur, akan melindungi terjadinya kanker kulit (melanoma).

Minyak Zaitun Mengurangi Timbulnya Tukak Lambung
Dr. Samût, dari Universitas Harvard Amerika, menyampaikan sebuah studi di Kongres Terakhir Organisasi Penyakit Sistem Pencernaan Amerika yang diadakan pada bulan Oktober 2000 M.

Dr. Samût menegaskan bahwa gizi yang terkandung dalam minyak zaitun bisa memiliki pengaruh positif dalam melindungi tubuh dari kanker lambung dan mengurangi timbulnya penyakit tukak lambung.

Minyak Zaitun Berkhasiat Seperti ASI
Dalam sebuah studi modern yang dipublikasikan di bulan Februari 1996 M di Universitas Barcelona, Spanyol, yang dilakukan terhadap empat puluh wanita yang menyusui, diambil sampel ASI dari mereka. Para peneliti menemukan bahwa kebanyakan lemak yang terkandung di dalam ASI termasuk jenis lemak yang berantai tunggal. Jenis lemak ini dikategorikan sebagai lemak terbaik yang seharusnya dikonsumsi oleh manusia, dan itulah jenis lemak yang terkenal terdapat dalam minyak zaitun.

Minyak Zaitun Mengurangi Peradangan Sendi

Majalah AMJ CLIN NUTR edisi November 1999 M, mempu-blikasikan sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 145 pasien pengidap sakit persendian semacam arthritis di Yunani Utara. Mereka dikorelasikan dengan 108 orang yang sehat. Dalam penelitian ini terlihat bahwa pengkonsumsian minyak zaitun bisa memberikan andil dalam melindungi tubuh dari terjadinya penya-kit ini.

Minyak Zaitun Membunuh Kutu Kepala
Beberapa studi yang dilakukan di beberapa Universitas dan Akademi di Amerika, tentang kutu kepala, menunjukkan bahwa penggunaan minyak zaitun sebagai minyak rambut yang terkena kutu, dalam beberapa jam saja bisa membunuh kutu yang ada di kepala.276)